Wiki version, click here (indonesian)
1659
Jang Okjung dilahirkan
1661
Sukjong dilahirkan, Ingyeong dilahirkan
1667
Sukjong menjadi putra makhota
Inhyun dilahirkan
1670
Sukjong menikah dengan Ingyeong
Choi dilahirkan
1674
Sukjong menjadi raja
1680
Ingyeong meninggal karena cacar air
Sukjong beralih ke fraksi barat setelah fraksi selatan dituduh berkhianat.
Pada awalnya ia memihak fraksi selatan. tetapi sejak dituduh berkhianat oleh fraksi barat, fraksi selatan menjadi rapuh.
Fraksi barat yang berkuasa terpecah menjadi noron dan soron.
setelah sembilan tahun berkuasa, fraksi noron runtuh setelah inhyun dikucilkan, sementara fraksi selatan mendukung selir jang
lima tahun kemudian fraksi selatan memutuskan menghancurkan fraksi barat setelah ratu sukjong terlihat mulai menyesali insiden inhyun.
fraksi selatan menentang pengangkatan kembali ratu inhyun.
marah atas aksi fraksi selatan yang bermaksud menghancurkan fraksi barat, sukjong memihak fraksi barat dan menentang fraksi selatan, mengembalikan fraksi barat pada kekuasaannya.
fraksi soron mendukung putra jang sebagai putra makhota sementara soron mendukung pangeran yeoning, putra dari selir choi.
setelah kematian sukjong, petinggi noron dibunuh oleh soron.
1681
Ratu Inhyun menikah dengan Raja Sukjong
1683
Jang dibawa masuk ke istana setelah Ibu Suri meninggal
Ratu Inhyun menyetujui kedatangan Jang
1686
Raja Sukjong memberi gelar Jang Sukwon
1687
Inwon dilahirkan
1688
Jang Sukwon melahirkan putra pertamanya, diberi gelar so-ui
Raja Sukjong menetapkan putra pertamanya dari Jang so-ui sebagai putra makhota
Ratu Inhyun menolak mengadopsi putra Jang
Ratu Inhyun digulingkan
Jang so-ui diberi gelar huibin
Ratu Jang naik tahta
Pendukung Ratu Jang membunuh pemimpin oposisi termasuk ayah Inhyun
Kekuatan pendukung Ratu Jang semakin berkuasa
1693
Pelayan Choi melahirkan putra pertamanya dari Sukjong dan diangkat menjadi Sukwon
1694
Raja Sukjong menyingkirkan beberapa tokoh penting pendukung Ratu Jang
Ratu Inhyun dikembalikan statusnya
Ratu Jang menjadi selir kembali
Choi Sukwon melahirkan Pangeran Yeoning dan diberi gelar Choi Suk-ui
1695
Choi Suk-ui diberi gelar Choi Gwi-in
1698
Choi Suk-ui melahirkan putra ketiga yang meninggal begitu dilahirkan
Sukjong mengangkat Myeong sebagai selirnya dengan gelar Sukwon
1699
Choi Suk-ui diberi gelar Sukbin
Myeong Sukwon diberi gelar Suk-ui setelah melahirkan putra pertamanya.
1701
Ratu Inhyun meninggal misterius
Selir Jang dijatuhi hukuman mati karena membangun altar untuk mengutuk Ratu Inhyun
Raja Sukjong melarang semua selir dapat diangkat menjadi ratu
1702
Myeong Suk-ui diberi gelar -bin
Raja Sukjong menunjuk ratu baru, Ratu Inwon
1703
Ratu Inwon mengadopsi Pangeran Yeoning
Myeong-bin meninggal dunia
1704
Pangeran Yeoning menikah
Raja Sukjong memberikan Istana Inhyun kepada Choi Sukbin
1711
Ratu Inwon terkena cacar air dan Choi Sukbin membantu mencarikan obat.
1716
Choi Sukbin jatuh sakit dan dikeluarkan dari istana.
Pangeran Yeoning meminta Raja Sukjong mengirimkan lebih banyak obat untuk ibunya
1717
Raja Sukjong menyerahkan urusan pemerintahan kepada Putra Makhota
Raja Sukjong menemani Choi Sukbin
1718
Choi Sukbin meninggal
Sukjong menyerahkan tahta ke Putra Makhota sebagai Raja Gyeongjong
1719
Pangeran Yeonryeong meninggal
1720
Sukjong meninggal
Pangeran Yeoning ditunjuk menjadi penerus Raja Gyeongjong karena tidak memiliki keturunan.
Source :
Wiki, Baike
Blog1
Pemeran-pemeran Choi Sukbin dalam drama Korea : (sumber di sini)
Personally I think at first Sukjong loved Okjung but after she changed into thirst for power and her factions were too controlling the court, Sukjong had her killed to stop further instability in the palace. He still loved the old Okjung therefore still appointed Okjung's son as Crown Prince.
Due to Choi's very low status, again Sukjong must bury his love, including not showing too much attention to her and Prince Yeoning since Confucian beliefs very sensitive to classes. But his love shown by giving her Inhyun palace.
Sukjong also got a son from Myeongbin, this time she came from upper class and Sukjong loved Prince Yeonryeong dearly. He might have a mind to put Reonryeong beforeYeoning, but Choi death and followed by Yeonryeong made him too sad and died as well, after naming Yeoning as the next heir after Gyeonjeong.
Again, this is personal, I dont think king of joseon at those times really had such idealistic mind like 'true love'. Only a drama can tell us so, but even nowadays in reality such thing is close to nonsense.
You know what I mean. Man with power and intellect must cautiously choose his women. Sukjong brought in Okjung to balance the north faction, and then brought Inhyun back to overcome south faction, and later Myeong, Inwon. Choi Sukbin background was too poor, it would wise to remove her from politics to avoid further unnecessary conflicts.
To become a good king you belong to people and only stupid king would surrender to a woman.
1659
Jang Okjung dilahirkan
1661
Sukjong dilahirkan, Ingyeong dilahirkan
1667
Sukjong menjadi putra makhota
Inhyun dilahirkan
1670
Sukjong menikah dengan Ingyeong
Choi dilahirkan
1674
Sukjong menjadi raja
1680
Ingyeong meninggal karena cacar air
Sukjong beralih ke fraksi barat setelah fraksi selatan dituduh berkhianat.
Pada awalnya ia memihak fraksi selatan. tetapi sejak dituduh berkhianat oleh fraksi barat, fraksi selatan menjadi rapuh.
Fraksi barat yang berkuasa terpecah menjadi noron dan soron.
setelah sembilan tahun berkuasa, fraksi noron runtuh setelah inhyun dikucilkan, sementara fraksi selatan mendukung selir jang
lima tahun kemudian fraksi selatan memutuskan menghancurkan fraksi barat setelah ratu sukjong terlihat mulai menyesali insiden inhyun.
fraksi selatan menentang pengangkatan kembali ratu inhyun.
marah atas aksi fraksi selatan yang bermaksud menghancurkan fraksi barat, sukjong memihak fraksi barat dan menentang fraksi selatan, mengembalikan fraksi barat pada kekuasaannya.
fraksi soron mendukung putra jang sebagai putra makhota sementara soron mendukung pangeran yeoning, putra dari selir choi.
setelah kematian sukjong, petinggi noron dibunuh oleh soron.
1681
Ratu Inhyun menikah dengan Raja Sukjong
1683
Jang dibawa masuk ke istana setelah Ibu Suri meninggal
Ratu Inhyun menyetujui kedatangan Jang
Raja Sukjong mengenal Jang sebelum itu namun ditentang Ibu Suri untuk masuk istana karena berasal dari kubu oposisi
1686
Raja Sukjong memberi gelar Jang Sukwon
1687
Inwon dilahirkan
1688
Jang Sukwon melahirkan putra pertamanya, diberi gelar so-ui
Raja Sukjong menetapkan putra pertamanya dari Jang so-ui sebagai putra makhota
Ratu Inhyun menolak mengadopsi putra Jang
Ratu Inhyun digulingkan
Jang so-ui diberi gelar huibin
Ratu Jang naik tahta
Pendukung Ratu Jang membunuh pemimpin oposisi termasuk ayah Inhyun
Kekuatan pendukung Ratu Jang semakin berkuasa
1693
Pelayan Choi melahirkan putra pertamanya dari Sukjong dan diangkat menjadi Sukwon
1694
Raja Sukjong menyingkirkan beberapa tokoh penting pendukung Ratu Jang
Ratu Inhyun dikembalikan statusnya
Ratu Jang menjadi selir kembali
Choi Sukwon melahirkan Pangeran Yeoning dan diberi gelar Choi Suk-ui
1695
Choi Suk-ui diberi gelar Choi Gwi-in
1698
Choi Suk-ui melahirkan putra ketiga yang meninggal begitu dilahirkan
Sukjong mengangkat Myeong sebagai selirnya dengan gelar Sukwon
1699
Choi Suk-ui diberi gelar Sukbin
Myeong Sukwon diberi gelar Suk-ui setelah melahirkan putra pertamanya.
1701
Ratu Inhyun meninggal misterius
Selir Jang dijatuhi hukuman mati karena membangun altar untuk mengutuk Ratu Inhyun
Raja Sukjong melarang semua selir dapat diangkat menjadi ratu
1702
Myeong Suk-ui diberi gelar -bin
Raja Sukjong menunjuk ratu baru, Ratu Inwon
1703
Ratu Inwon mengadopsi Pangeran Yeoning
Myeong-bin meninggal dunia
1704
Pangeran Yeoning menikah
Raja Sukjong memberikan Istana Inhyun kepada Choi Sukbin
1711
Ratu Inwon terkena cacar air dan Choi Sukbin membantu mencarikan obat.
1716
Choi Sukbin jatuh sakit dan dikeluarkan dari istana.
Pangeran Yeoning meminta Raja Sukjong mengirimkan lebih banyak obat untuk ibunya
1717
Raja Sukjong menyerahkan urusan pemerintahan kepada Putra Makhota
Raja Sukjong menemani Choi Sukbin
1718
Choi Sukbin meninggal
Sukjong menyerahkan tahta ke Putra Makhota sebagai Raja Gyeongjong
1719
Pangeran Yeonryeong meninggal
1720
Sukjong meninggal
Pangeran Yeoning ditunjuk menjadi penerus Raja Gyeongjong karena tidak memiliki keturunan.
Source :
Wiki, Baike
Blog1
Inhyun Palace |
Pemeran-pemeran Choi Sukbin dalam drama Korea : (sumber di sini)
Lee Mi-yeong in 1981 MBC TV series Women of History: Jang Hui-bin. |
Kyeon Mi-ri in 1988 MBC TV series 500 Years of Joseon: Queen Inhyeon. |
Nam Joo-hee in 1995 SBS TV series Jang Hui-bin. |
Kim Young Ae 1998 MBC TV series Way of King / King of Wind |
Park Ye-jin in 2002 KBS2 TV series Royal Story: Jang Hui-bin. |
Han Hyo-joo in 2010 MBC TV series Dong Yi. |
Han Seung-yeon in 2013 SBS TV series Jang Ok-jung, Living by Love |
Personally I think at first Sukjong loved Okjung but after she changed into thirst for power and her factions were too controlling the court, Sukjong had her killed to stop further instability in the palace. He still loved the old Okjung therefore still appointed Okjung's son as Crown Prince.
Due to Choi's very low status, again Sukjong must bury his love, including not showing too much attention to her and Prince Yeoning since Confucian beliefs very sensitive to classes. But his love shown by giving her Inhyun palace.
Sukjong also got a son from Myeongbin, this time she came from upper class and Sukjong loved Prince Yeonryeong dearly. He might have a mind to put Reonryeong beforeYeoning, but Choi death and followed by Yeonryeong made him too sad and died as well, after naming Yeoning as the next heir after Gyeonjeong.
Again, this is personal, I dont think king of joseon at those times really had such idealistic mind like 'true love'. Only a drama can tell us so, but even nowadays in reality such thing is close to nonsense.
You know what I mean. Man with power and intellect must cautiously choose his women. Sukjong brought in Okjung to balance the north faction, and then brought Inhyun back to overcome south faction, and later Myeong, Inwon. Choi Sukbin background was too poor, it would wise to remove her from politics to avoid further unnecessary conflicts.
To become a good king you belong to people and only stupid king would surrender to a woman.
No comments:
Post a Comment