Tuesday 6 January 2015

Xenoestrogen

Xenoestrogen adalah xenohormon (hormon asing) yang meniru estrogen. Pada dasarnya xenoestrogen sering dianggap sebagai estrogen yang dihasilkan di luar sistem endokrin tubuh kita. Xenoestrogen dapat berupa yang dibuat oleh manusia maupun yang dihasilkan di alam (di luar tubuh kita).

Xenoestrogen yang dibuat oleh manusia sering ditemukan sebagai bahan campuran produk-produk industri seperti PCB, BPA, phthalates. Struktur kimia mereka berbeda dari estrogen, tetapi meniru kerja estrogen namun justru merugikan tubuh manusia, terutama mengganggu sistem reproduksi.

Xenoestrogen yang dibuat di alam adalah yang terkandung di dalam tumbuhan, dan dikenal dengan nama phytoestrogen. Phytoestrogen tidak mematikan seperti Xenoestrogen lainnya dan biasanya sistem endokrin tidak akan mempermasalahkan phytoestrogen, kecuali bila sudah ada potensial sistem endokrin tidak dapat lagi mentoleransi segala jenis Xenoestrogen.

Belakangan ini isu Xenoestrogen menjadi hangat dibicarakan karena dianggap sebagai penyebab gangguan atau ketidakseimbangan hormon di dalam tubuh, bahkan dapat merusak sistem endokrin.

EFEK TERHADAP ENDOMETRIUM

Xenoestrogen meniru kerja estrogen, memalsukan keadaan sedemikian rupa ke sistem endokrin sehingga mengganggu proses reproduksi, salah satu akibatnya adalah munculnya endometrium. Dengan demikian, untuk menghambat endometrium berkembang lebih lanjut, secara logika adalah menghentikan kerja Xenoestrogen.

EFEK TERHADAP KANKER PAYUDARA

Xenoestrogen juga mempengaruhi oncogene (gen yang potensial berkembang menjadi sel kanker). Di dalam sel tumor, gen ini bila mendapatkan Xenoestrogen maka akan berubah menjadi ganas (kanker).

EFEK LAINNYA

Xenoestrogen mempercepat masa pubertas wanita bahkan menyebabkan kemandulan.

MAKANAN YANG KEMUNGKINAN TERCEMAR XENOESTROGEN

Produk susu seperti keju, yogurt (dairy), disebabkan induk/hewan penghasil susu diberikan Xenoestrogen untuk mempercepat usia dewasa, menambah kuantitas susu yang dihasilkan.

Hewan atau tumbuhan yang hidup di sungai yang tercemar, akibat limbah polutan industri.

BEBERAPA XENOESTROGEN YANG LAZIM DITEMUKAN SEHARI-HARI

Xenoestrogen masuk ke dalam tubuh tidak hanya dalam bentuk makanan atau minuman, tetapi juga dapat berupa udara maupun kontak kulit.

Pada dasarnya terpapar "sedikit" Xenoestrogen bukanlah masalah bagi mereka yang memiliki tubuh yang sehat (sel tubuh normal) yang dapat menetralisir zat racun dalam tubuhnya. Tetapi alangkah berbahayanya "sedikit" saja Xenoestrogen bagi mereka yang "sudah sakit" atau rentan ./ potensial terhadap gangguan hormonal. Karena kita tidak benar-benar bisa memahami, alangkah baiknya menghindari zat-zat Xenoestrogen tersebut.

Atrazine dan Endosulfan
Bahan yang terkandung di dalam setiap jenis pestisida dan insektisida.
Cucilah dengan bersih sayuran dan buah, meski tidak menjamin pestisida hilang 100% tetapi lumayan untuk mengurangi risiko mengkonsumsi Xenoestrogen.
Usahakan organik atau tanam sendiri.

BPA
Bisphenol A hampir terkandung dalam segala jenis bahan plastik kemasan, botol air, dan kaleng minuman. BPA akan "sempurna" dilepaskan ketika dihadapkan pada suhu tinggi. Hindari menempatkan makanan atau minuman panas pada kemasan ini. Usahakan cari kemasan kaca atau bahan stainless steel.
Beberapa industrik mengklaim plastik kemasan mereka BPA-free, tetapi sebaiknya tetap hindari makanan / minuman panas di tempatnya.

DDT dan PCB
DDT yang biasa digunakan untuk insektisida dan PCB untuk campuran kimia sudah dilarang digunakan hampir diseluruh dunia, tetapi tetaplah berhati-hati kemungkinan produsen yang nakal dan menamakan DDT dengan nama lain yang sejenis.

PBB
Adalah bahan plastik yang sangat sulit terurai secara alami dan secara bersamaan melepas zat berbahaya ini yang meresap ke dalam air, tanah, dan udara.

Phthalates
Adalah bahan pembuat plastik, tetapi juga kadang ditemukan dalam kosmetik seperti lotion dan kutek karena tahan lama dan fleksibilitasnya.

Zeranol
Bahan yang disuntikkan pada ternak sebagai anabolik.

BHA, BHT
Pengawet pada kosmetik dan beberapa makanan atau minuman.
Kadang disebut sebagai 'antioksidan' oleh produsen.

Paraben
Pengawet yang paling banyak digunakan selain BHA dan BHT pada kosmetik.
Turunannya seperti methyl paraben, propyl paraben, iso paraben, semuanya sama berbahayanya.
Kadang dinamakan Benzoic acid.

  

No comments:

Post a Comment